Lihat ke Halaman Asli

PTM Terbatas dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

Diperbarui: 4 Oktober 2021   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PTM Terbatas (liputan6.com)

Setelah satu tahun tujuh bulan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hari ini 4 Oktober sekolah kami melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Keceriaan nampak di wajah-wajah para murid. Namun senyum mereka belum lepas benar. Ada penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Begitu masuk pintu gerbang sekolah. Satpam mengecek suhu tubuh. Selanjutnya mempersilahkan siswa untuk mencuci tangan.

Di depan lobi bagian kesiswaan menyambut mereka. Saling menyapa, mengucapkan salam dan melepas senyum. 

Tidak ada jabat tangan. Tidak ada sentuhan. Bahkan harus senantiasa menjaga jarak. Minimal 1 meter. Akan tetapi wajah sumringah begitu nampak.

Melewati selasar. Murid berjalan mengikuti alur yang sudah ditentukan. Berjalan sendiri-sendiri. Tidak boleh berjajar.

Sampai di depan kelas. Wali kelas menyambut dengan hangat. Kembali wajah-wajah murid berbinar-binar. Sejenak bercakap seakan ingin melepas kangen.

Begitu masuk ruangan kelas. Murid mengambil tempat duduk sesuai yang sudah ditentukan. Berselang-seling. Menghindari tanda silang merah.

Mereka saling sapa kepada teman-temannya. Akrab melepas rindu. Tapi tidak ada obrolan jarak dekat.

Suasana PTM Terbatas (inews.id)

Pembelajaran Blemded Learning

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline