Lihat ke Halaman Asli

Wajah dalam Kopi Pahit

Diperbarui: 2 Oktober 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokter.id)

Entah kenapa aku merasakan. Hari demi hari wajahmu semakin membosankan. Padahal kau tahu dulu aku selalu begitu merindukan. 

Kata orang wajahmu tetap ayu. Tatap matamu yang sendu. Tetap mampu menawarkan hasrat menggebu. Meninabobokkan dalam dekapmu.

Tapi tidak untukku. Wajahmu laksana hantu. Menyeringai pucat dan beku. Mengalirkan ngeri menusuk sembilu. Aku semakin ragu.

Wajah asingmu. Telah lenyap dari benakku. Kuteguk bersama kopi pahit seduhanmu. 

Jkt, 021021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline