Lihat ke Halaman Asli

Menanti Bulan

Diperbarui: 10 Agustus 2021   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Muharram (pikiran-rakyat.com)

Telah tandas secangkir kopi

ampasnya hitam sepahit kehidupan

telah habis riuhnya perbincangan

tersaput awan gelap bergegas lari

*

malam-malam gulita menanti bulan

tuan enggan beranjak dari peraduaan

**

penuh harap anak-anak yatim di panti

belaian penuh kasih tangan-tangan peri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline