Lihat ke Halaman Asli

Menjalani Pensiun dengan Jualan Nasi Pecel

Diperbarui: 8 Agustus 2021   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi Pecel (kompas.com)

Gegara topil pensiun. Hari ini saya merancang masa depan kembali.

Ya. Empat tahun lagi saya memasuki masa pensiun. Setelah hampir 30 tahun menjadi seorang guru. Siap?

Grak. Saya siap. Mau ngapain? Seharian ini kami merancang ulang masa depan. Alhamdulillah anak pertama dan kedua sudah mentas kuliah saat pensiun nanti. 

Tinggal mikirin si bontot. Ketika pensiun nanti. Dia masih SMA. Masih butuh biaya. Sebenernya tidak terlalu merisaukan si. Lebih menggelisahkan tentu diri sendiri.

Sudah sering kami membahas kegiatan setelah pensiun. Dari berbagai alternatif. Pilihan mengerucut ke jualan nasi pecel.

Pertimbangannya kami suka masak. Kata orang masakan kami enak. Ditambah lagi masak pecel itu simple.

Hanya rebus sayuran sebagai bahan baku utama pecel. Kuncinya pada bumbu pecelnya. Untuk menjaga rasa. Uleg sendiri.

Satu lagi menu andalan kami. Teh nasgithel. Teh didatangkan langsung daru Gunungkidul. Akan menjadi paduan pas saat menyantap pecel. Sembari menyeruput teh. Mantab pastinya.

Hobi menulis (pusatbisnis.com)

Jangan Lupakan Baca-Tulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline