Gagasan Merdeka Belajar. Menemukan momentumnya ketika pandemi covid-19 datang.
Lima bulan sebelumnya. Setelah Nadiem Makarim dilantik sebagai Mendikbud. Mas Menteri meluncurkan program merdeka belajar.
Sejalan dengan pemikiran Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantoro. Semua orang bisa jadi guru, semua tempat bisa jadi sekolah.
Konsep merdeka belajar pun setali tiga uang. Guru bukan satu-satunya sumber ilmu. Internet lebih kaya ilmu. Pengusaha sukses pun bisa jadi sumber belajar. Prinsipnya ilmu bisa datang dari mana saja.
Pada gilirannya sekolah (baca: guru) harus memfasilitasi keperluan murid. Pada saat yang sama sekolah juga harus mengedukasi murid-muridnya.
Bahwasanya tidak semua informasi dan data yang ada di internet baik dan sahih. . Murid harus mampu mengakses, memahami dan menggunakan sumber informasi secara cerdas.
Di sinilah letak urgensinya Gerakan Literasi Digital Sekolah.
Cikal Bakal GLDS
Cikal bakal Gerakan Literasi Digital Sekolah adalah Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui Gerakan Literasi Nasional.