Pasang barikade yang kokoh dan sesekali melakukan serangan balik. Menjadi strategi ampuh Thomas Tuchel dalam laga final Liga Champions 2021.
Thomas Tuchel menempatkan 4 bek. Azpilicueta, Rudiger, James dan Thiago Silva. Bahkan Ben Chillwel bermain lebih ditarik ke belakang.
Kokohnya pertahanan Chelsea membuat hilang akal para penyerang Manchester City. Raheem Steeling, Riyad Mahrez dan de Bruyne seakan mati kreasi.
Akhirnya Chelsea menang atas lawannya Manchester City. Gol semata wayang pada laga final yang dilangsungkan di stadion Do Gradao, Portugal dini hari tadi. Diciptakan oleh Kai Havertz.
Kemenangan ini antarkan Chelsea raih gelar juara Liga Champions untuk yang kedua kalinya. Sementara Manchester City harus mengubur impiannya untuk mengangkat pertama kali tropi Liga Champions.
Bagi sang pelatih Thomas Tuchel. Gelar ini menjadi yang pertama. Usahanya tahun lalu bersama PSG gagal di tangan klub Bayern Mienchen.
Sedangkan untuk Pep Guardiola merupakan kegagalan menambah taihqn gelarnya. Sebelumnya Guardiola sudah mengoleksi 2 gelar juara Liga Champions bersama Barcelona.
Tanda-tanda Chelsea bakal juara di bawah kepelatihan Thomas Tuchel. Terlihat sejak mengandaskan Atletico Madrid 3-0. Kemudian mengalahkan Porto (2-0) dan melibas Real Madrid 3-1 di babak semifinal.
Chelsea Bertanding sebagai Underdog