Menangis haru. Jawara motoGP Spanyol itu menumpahkan kegembiraannya. Setelah menunggu 5 tahun. Miller naik podium 1 di sirkuit de Jerez.
Memulai balapan dari posisi 3 Jack Miller sempat memimpin sampai lap ke-3. Selepas lap 3 Quartararo ambil alih pimpinan. Fabio Quartararo terus melesat meninggalkan pebalap lain.
Sampai pertengahan balapan. Berturut-turut posisi pembalap adalah Quaratararo, Miller, Morbidelli dan Bagnaia. Sesekali antara Franco Morbidelli dan Fransesco Bagnaia saling salip.
Memasuki lap 15 terjadi malapetaka bagi Quartararo. Jack Miller ambil alih posisi terdepan. Setelah itu secara beruntun Fabio Quartararo disalip oleh Bagnaia, Morbidelli, Nakagami, Mir, Espargaro dan Marquez.
Posisi Quartararo terus merosot. Sampai akhirnya pemimpin klasemen sementara juara dunia motoGP itu harus puas finish di posisi 13.
Kesialan Fabio Quartararo ini tidak lepas dari kesalahan strateginya. Tidak biasanya Quartararo langsung tancap gas sejak awal lap. Akibatnya ban depan belakangnya cepat aus. Fatal.
Pada akhirnya kedudukannya di klasemen pembalap pun lepas. Bagnaia ambil alih klasemen dengan poin 65. Sementara Quartararo merosot ke posisi 2 dengan 64 poin. Diikuti oleh Morbidelli (50) dan Joan Mir (49).
Performa Ducati Luar Biasa
Quartararo salah strategi (cnnindonesia.com)
Performa tim pabrikan Ducati di sirkuit de Jerez begitu luar biasa. Selain Jack Miller merebut podium 1. Rekan setimnya Francesco Bagnaia juga merebut podium 2.