Lihat ke Halaman Asli

Garudas, Menyongsong Pembelajaran Tatap Muka

Diperbarui: 8 April 2021   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkap layar (DokPri)

Diary, 

Kemarin Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mengujicoba pembelajaran tatap muka. Sebanyak 85 sekolah dari berbagai jenjang dijadikan pilot project.

Uji coba ini dilakukan untuk menyambut diberlakukannya pembelajaran tatap muka. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 bulan Juli nanti direncanakan memulai pembelajaran tatap muka.

Hasil evaluasi uji coba belum diketahui. Yang pasti pada saat penerapan pembelajaran tatap muka nantinya protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Kesehatam para guru, siswa dan tenaga kependidikan yang diutamakan.

Tidak ada jabat tangan ketika masuk dan pulang sekolah. Kapasitas ruang kelas hanya digunakan 50%. Tersedianya peralatan kesehatan. Tidak ada jam istirahat. Setiap siswa membawa bekal sendiri. 

Diary,

Untuk menunjang pembelajaran tatap muka. Hari ini Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Centre for Educaion Regulation and Development Analysis (Cerdas) dan Vox Point Indonesia meluncurkan Gerakan Guru Cerdas (Garudas).

Selama 100 hari ke depan guru-guru yang ikut mendaftar gerakan ini akan dilatih menerapkan pembelajaran yang berbasis project base learning. 

Pelatihan ini nantinya diharapkan menjadi pendamping pembelajaran tatap muka. Harus dicatat bahwasanya sekalipun pembelajaran tatap muka. Akan tetapi dalam pelaksanaannya akan memadukan antara pembelajaran luring dan daring.

Pembelqjaran berbasis proyek ini merupakan kolaborasi beberapa guru yang mengampu berbagai mata pelajaran. Harapannya guru dan siswa menjadi lebih ringan kerjanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline