Lihat ke Halaman Asli

Empat Pilar Pendidikan Universal, Tercapai Berapa Selama Pandemi?

Diperbarui: 17 Maret 2021   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

riyanpedia.com

Diary,

Setahun rebahan bawaannya ingin melakukan refleksi diri. Mulat sarira hangrasa wani gitu kata kakek. 

Kamu tentu tahu idealnya pendidikan itu mencakup 4 pilar. 

  • Learn to know
  • Learn to do
  • Learn to be
  • Learn to live together

Bahwasanya pendidikan itu bukan sekedar melihat hasil akhir saja. Tapi yang lebih penting adalah proses belajarnya. 

Hasil belajar dengan mengalami sendiri prosesnya akan lebih lama melekat pada diri peserta didik. Bandingkan misalnya dengan hanya menghafal.

Siswa tidak cukup melihat atau mendengar saja dalam pembelajaran. Peserta didik harus melakukan sendiri sampai yang bersangkutan menguasai suatu ketrampilan tertentu.

Dalam proses belajar harus jadi dirinya sendiri. Bukan sebagai temannya atau gurunya. Dengan demikian hasil proses belajarnya dapat mengaktualisasikan siapa dirinya. Bukan orang lain.

Di jaman yang serba mengglobal ini kita tidak bisa memisahkan dari dunia luar. Untuk itu siswa harus terbuka hati dan wawasannya terhadap pemikiran-pemikiran di luar dirinya.

Tentu saja kita tidak bisa serta merta mengambil begitu saja budaya dari luar. Lagi pula tidak selalu yang dari luar baik. Harus ada saringan dari dalam diri sendiri.

Bagaimana Pelaksanaannya Selama Pandemi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline