Tulisan ini sebenarnya bukan tentang diri saya. Kisah seorang teman yang gagal jalani hobi. Tapi cerita ya tetap ada hubungannya dengan saya.
Syahdan teman yang sesungguhnya teman istri saya itu terkagum-kagum melihat kesuburan tanaman-tanaman yang kami pelihara. Singkat cerita begitu pamit mau pulang minta satu pot tanaman.
Istri melihat ke arah saya minta persetujuan. Saya pun mengangguk. Jadilah satu pot tanaman berpindah tuannya.
"Minta, beli dong!" kata saya dalam hati.
Beberapa minggu kemudian teman istri saya tadi datang lagi ke rumah. Mengabarkan kalau tanaman yang dulu saya berikan mati.
"Nggak ikhlas kali ngasihnya." katanya.
Nah lho. Saya yang rugi saya juga yang kena dosanya.
Tanaman Juga Perlu Kasih Sayang
Orang sering melupakan dikiranya memelihara tanaman mudah. Asal tancap pasti akan hidup subur. Tidak begitu.