Tidaklah berlebihan kalau seniman sekaliber Didi Kempot menciptakan sebuah lagu tentang kekagumannya atas keindahan alam Gunungkidul, Yogyakarta.
Dalam lagunya Banyu Langit sang maestro campur sari mengasosiasikan indahnya hati yang sedang kasmaran dengan ademe gunung merapi purba yang berada di Nglanggran, Wonosari, Yogyakarta.
Di barusan perbukitan purba itu terdapat embung (danau) Nglanggran yang indah seperti tampak pada gambar foto di atas.
Gunungkidul adalah salah satu kabupaten dari lima pemerintah daerah tingkat dua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul dikenal dengan sebutan pegunungan seribu. Wilayahnya sebagian besar terdiri dari batuan gamping (karts).
Maka di Gunungkidul terdapat puluhan gua sebagai akibat pelapukan alami batuan karst. Yang paling istimewa dan terkenal sebagai destinasi wisata adalah Gua Pindul. Gua-gua karst lainnya seperti Gua Segrubuk dan Gua Bribin tak kalah menariknya.
Gua Pindul (keluyuran.com)
Memang di bawah permukaan bumi wilayah Gunungkidul banyak ditemukan aliran-aliran sungai di bawah tanah. Aliran sungai bawah tanah ini kemudian melewati gua-gua yang kemudian dikelola sebagai tenpat tujuan wisata.
Sebelum pandemi covid-19 destinasi wisata di Gunungkidul ramai dikunjungi wisatawan. Bukan hanya dari warga DI Yogyakarta tapi juga dari daerah lain.
Sektor pariwisata saat ini menjadi andlam Penerimaan Asli Daerah kabupaten Gunungkidul. Dulunya kabupaten ini terkwnal sebagai daerah tandus. Tanaman yang mampu bertahan hidup adalah singkong. Thiwul adalah olahan dari singkong yang populer dari Gunungkidul.
Yogyakarta Memang Istimewa