Kabar dikerahkannya 20.000 tentara Garda Nasional untuk mengamankan gedung Kongres menjadikan suhu politik AS memanas.
Capitol Hill gedung yang akan menjadi tempat pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS ke-46 periode 2021-2024 sekarang dijaga ketat oleh pasukan cadangan militer Garda Nasional.
Garda Nasional adalah pasukan cadangan militer yang ada di 50 negara bagian. Kekuatan cadangan mlliter ini mempunyai fungsi nasional dan negara.
Sebagai kekuatan nasional Garda Nasional dapat diterjunkan pada saat AS dalam keadaan darurat atau perang. Sedangkan sebagai kekuatan negara Garda Nasional dilibatkan dalam situasi krisis atau bencana.
Pengerahan Garda Nasional ini tentu berkaca pada peristiwa penyerbuan pendukung Donald Trump ke gedung Capitol Hill 6 Januari lalu. Waktu itu mereka menerobos barikade pengamanan untuk menggagalkan sidang KonggMemres dengan agenda pengesahan kemenangan Biden dalam pilpres 2020.
Beberapa waktu belakangan biro investigasi federal (FBI) juga merilis analisis akan adanya pergerakan massa di masing-masing negara bagian. Tujuannya adalah untuk menggagalkan pelantikan Joe Biden sebagai presiden baru Amerika Serikat.
Jelang Pelantikan Biden AS Siaga Satu
bloomberg.com
Memanasnya situasi di AS tidak terlepas dari sikap Trump yang tidak mengakui kemengangan Joe Biden pada pilpres AS November lalu.
Cuitannya di medsos telah mendorong para pendukungnya menyerbu gedung Capitol Hill. Atas ulahnya kali ini Twitter secara menutup permanen akun Donald Trump. Platform Facebook pun menutup sementara akunnya.