Lihat ke Halaman Asli

Merangkai Bunga, Menggapai Asa Keluarga Tangguh

Diperbarui: 15 Desember 2020   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri

Sedari awal berdirinya Iyut Crfat niatnya adalah membantu perekonomian keluarga. Adalah Sutiah, sering disapa Iyut yang selanjutnya diabadikan menjadi brand usaha, yang mempunyai cita-cita luhur membantu suami menopang kehidupan rumah tangga. 

Berbekal kesukaannya pada seni dia memulai membuat kerajinan rangkaian bunga dari bahan acrylic. Usaha rumahan yang dimulai sepuluh tahun yang lalu itu terus berkembang. Dengan modal awal satu juta rupiah, kini asetnya sudah mencapai puluhan juta rupiah.

Pada awalnya dia bergabung dengan kelompok Dasa Wisma Pokpel Mawar yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan tahun berikutnya dipercaya sebagai ketuanya. Dari kelompok kerja yang dibentuk oleh pihak kelurahan ini usahanya semakin menunjukkan perkembangan.

Sebagai ketua dia sudah memberdayakan kaum wanita di lingkungannya. Beberapa kader pun sudah disiapkan untuk menggantikan dirinya sebagai ketua. Harapannya terus ada penyegaran kepengurusan sehingga dasa wisma dapat berjalan secara dinamis.

DokPri

Setelah dirasa cukup menularkan ketrampilannya kepada ibu-ibu, Sutiah fokus mengembangkan usahanya secara mandiri. Maka didirikanlah badan usaha perseorangan Iyut Craft dengan melengkapi ijin usaha berupa Surat Ijin Usaha Mikro.

Keseriusannya untuk mengembangkan usaha dibarengi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. Dia pun bergabung dengan beberapa lembaga dan yayasan yang konsern dalam pengembangan UMKM. 

Lembaga pertama yang diikuti adalah Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dari tingkat kota administrasi Jakarta Barat sampai tingkat provinsi DKI Jakarta dan menjadi Pelaku Industri Kecil dan Menengah binaan Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

Untuk pengembangan desain produk dia bergabung dengan Rumah Kreatif binaan BRI. Sedangkan untuk meningkatkan pengetahuan pemasaran Sutiah banyak belajar dari YDBA (Yayasan Dana Bakti Astra). Sementara bergabungnya Sutiah di Telkom banyak membantu meningkatkan pengetahuannnya tentang pasar digital. Keikutsertaannya di OK OCE sangat membantu semangatnya untuk berwirausaha.

Ketrampilannya yang terbilang mumpuni dan kemampuannya berkomunikasi memberinya kesempatan untuk menjadi seorang instruktur. Ibu-ibu yang tergabung dalam PKK atau Darma Wanita adalah sasaran kepelatihannya. Bahkan murid-murid SD dan SMA banyak yang merasakan sentuhan mengajarnya. Beberapa LMK dan Sanggar Kegiatan Belajar sering memanfaatkan jasanya memberikan pelatihan ketrampilan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline