"Kakak, boleh aku ikut main?" tanya gadis kecil berambut panjang itu dengan mimik memelas.
"Boleh. Sini ayo kita main bareng," jawab anak gadis itu tetap main congklak tanpa melihat ekspresi pucat gadis kecil berambut panjang tersebut.
Sejenak kemudian mereka asyik congklak bersama sambil mengobrol.
"Kamu rumahnya mana ?"
"Rumahku di sini."
"Di sini mana. Ini kan rumahku."
"Ya dulu ini rumah kami sebelum orang tuamu menebangnya dan membangun rumah kalian!"
**
"Kakak mau ke mana?"
"Aku mau ke sekolah."