Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Kenangan dari Sebuah Prangko, Mengenang Peristiwa Masa Lampau

Diperbarui: 20 Oktober 2020   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri

Gerhana Matahari Total adalah peristiwa alam biasa sesungguhnya. Tapi karena penyikapan oleh orang banyaklah yang menjadikannya luar biasa.

Tahun 1983 Indonesia dan beberapa negara di belahan dunia mengalami peristiwa gerhana matahari total. Konon peristiwa alam ini akan terulang 100 tahun kemudian. Jadi boleh dibilang kita hanya akan melihatnya sekali seumur hidup.

Tidak heran kalau masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias. Di beberapa tempat, terutama di pinggir-pinggir pantai dan tempat-tempat tinggi, dijadikan tempat favorit untuk melihat kejadian langka tersebut.

Para peneliti, fotografer, jurnalis dan masyarakat awam begitu semangat ingin melihat matahari yang begitu perkasa tertutup oleh bulan yang kecil. Stasiun tv dalam dan luar negeri berbondong-bondong datang ke tempat-tempat strategis untuk menyiarkan secara live gerhana matahari total tersebut.

Hotel-hotel dan penginapan yang dekat dengan spot terbaik untuk melihat gerhana matahari total full booking dari jauh-jauh hari.

Adanya peringatan dari pemerintah untuk tidak melihat secara langsung pada saat terjadi gerhana bulan disikapi masyarakat dengan secara swadaya membuat kacamata anti sinar UV dari bekas pita film kamera. Suatu kreativitas masyarakat yang unik. Bahkan di beberapa tempat menyediakan ember berisi air diletakkan di halaman rumah.

Di kalangan masyarakat tertentu ada yang menyikapi peristiwa alam langka tersebut dengan perilaku yang unik. Banyak keluarga yang membuat bunker darurat. Sebuah meja yang sekelilingnya ditutup dengan kain atau triplek untuk mengungsi seluruh anggota keluarga. Uniknya di kolong meja tersebut banyak tersedia bekal makanan.

Di kalangan masyarakat religius menyambut gerhana matahari total dengan sholat sunat bagi umat muslim dan beribadah di rumah-rumah peribadatan bagi yang beragama lain.

Melihat fenomena alam dan fenomena masyarakat tersebut pemerintah melalui kantor pos menerbitkan prangko seri grrhana matahari total.

Peristiwa Lainnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline