Lihat ke Halaman Asli

Mengulik Berjuta Cerita dari Selembar Prangko

Diperbarui: 18 Oktober 2020   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri

Pada tulisan terdahulu saya katakan bahwasanya prangko itu ibaratnya sebuah prasasti. Penanda peristiwa tertentu.

Tentu saja bukan sembarang peristiwa. Setidaknya adalah peristiwa yang fenomenal atau mempunyai nilai kesejarahan di masa yang akan datang.

Contohnya pelaksanaan pemilu sebagai wujud demokrasi. Hajatan yang diselenggarakan tiap 5 tahun sekali ini tidak luput diabadikan dalam prangko.

DokPri

Saya mempunyai 4 buah prangko seri tentang pelaksanaan pemilihan umum ini. Kita tahu pemilu pada masa itu dilaksanakan untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan dusuk di DPR/MPR.

Oh ya, partai peserta pemilu pada saat itu hanya ada 3 yaitu PPP, Golkar dan PDI. PPP diidentikkan golongan Islam dan Golkar adalah golongan karya. Sedangkan PDI adalah golongan kaum nasionalis.

Generasi yang mengalami kehidupan tahun 7 sampai 98an pastilah ingat pemilu saat itu selalu dimenangkan oleh Golkar. Partai petahana.

Peristiwa Olahraga

DokPri

Peristiwa lainnya yang sangat fenomenal adalah penyelenggaraan even-even olahraga. Baik yang bertaraf nasional, regional maupun internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline