Lihat ke Halaman Asli

Amarah

Diperbarui: 22 Juli 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com

Batu runcing menancap. Matahari

memerah penuh murka

memuntahkan jilatan api

membakar rongga dada

Sebuah kata meluncur. Hati

panas penuh amarah

seribu sumpah serapah

liar menari-nari

Di bibir pantai. Aku menanti

laut menerbangkan butiran-butiran air

Jkt, 220720




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline