Lihat ke Halaman Asli

E-Sertifikat Gunanya untuk Apa?

Diperbarui: 7 April 2021   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar menghasilkan e-sertifikat. (Dok Pri)

Ada gejala yang menarik selama pandemi covid-19 ialah ngumpulin e-sertifikat!

Bagi pegawai atau karyawan, baik negeri atau swasta, untuk naik pangkat atau jabatan diperlukan syarat-syarat sesuai kriteria tertentu. Terpenuhinya syarat-syarat tersebut dibuktikan dengan selembar sertifikat.

Tidak aneh kalau kemudian para pegawai atau karyawan selalu menyimpan sertifikatnya dengan baik dan rapi.  Mereka pun akan dengan senang hati apabila ditunjuk oleh pinpinan atau atasan untuk mengikuti diklat. Harapannya  jelas dapat menambah poin dari setiap sertifikat yang diperolehnya.

Pegawai atau karyawan menjadi akrab dengan kegiatan-kegiatan untuk pengembangan kompetensi dirinya, seperti kursus, seminar atau lokakarya. Waktunya pun bisa hanya sebatas satu dua jam, sehari, seminggu, sebulan atau satu semester paling lama satu tahun. Bisa juga si tugas belajar yang jangka waktunya sampai dua tiga tahun.

Kebiasaan di masa normal itu sontak berubah ketika memasuki masa upnormal. Siapa lagi penyebabnya kalo bukan covid-19. Selama pandemi covid-19 semua aktivitas dilakukan dari rumah, Work from Home. Semua kegiatan yang melibatkan orang banyak ditiadakan, sesuai dengan protokol kesehatan untuk selalu jaga jarak dan menghindari kerumunan (physical and social distancing).

Perkembangan teknologi informasi, khususnya yang berbasis, internet tiba-tiba menjadi primadona. Aplikasi-aplikasi yang dapat menjembatani hubungan antar manusia menjadi akrab dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar, ibadah, rapat, presentasi bisnis, halal bi halal bahkan reunian  serta arisan pun dilakukan secara virtual.

Pada awalnya masih banyak yang belum bisa mengikuti perubahan ini tetapi karena tuntutan akhirnya semua orang harus belajar menggunakannya. 

Para guru belajar menggunakan Google Classroom untuk mengajar murid-muridnya. Para pejabat pun harus belajar memakai aplikasi Google Meeting atau Zoom Cloud Meeting untuk mengadakan rapat-rapat. Para pegawai atau karyawan harus menggunakan Google Form hanya sekedar untuk absensi atau mengirim tugas.

Rupanya ada celah yang kosong, yang dimanfaatkan peluang ini oleh para cerdik pandai, yaitu mengadakan seminar atau apapun yang berbasis web yang kemudian lebih dikenal dengan istilah Webinar.

Untuk menarik minat maka diiming-imingi e-sertifikat. Muncullah webinar-webinar dengan berbagai topik dan tema. Para pegawai dan karyawan pun dengan antusias menyambutnya. Kan dapat e-sertifikat!

Tidak aneh kalo selama PSBB mereka telah mengikuti lima atau enam webinar yang artinya mendapatkan lima atau enam e-sertifikat. Untuk apa??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline