Lihat ke Halaman Asli

Masruroh

mahasiswa

Pelatihan Pembuatan Produk UMKM Tahu Katsu oleh KKN 37 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Diperbarui: 2 Desember 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demonstrasi produk UMKM (Sumber: Foto pribadi)

Sumurjomblangbogo, Pekalongan -- Pada Rabu (20/11/24), Kelompok KKN 37 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk UMKM "Tahu Katsu" di Desa Sumurjomblangbogo, Kabupaten Pekalongan. Acara ini bertempat di Rumah Ibu Eti Sumurjomblangbogo dan dihadiri oleh ibu-ibu desa setempat yang antusias mengikuti kegiatan.  

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam menciptakan produk olahan berbasis tahu sebagai alternatif usaha mikro. Produk "Tahu Katsu" dipilih karena mudah dibuat, memiliki potensi pasar yang luas, dan bahan bakunya tersedia melimpah di daerah tersebut.  

Acara dimulai pukul 15.00 WIB dengan pembukaan oleh Koordinator Desa KKN 37. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Kami berharap ibu-ibu di Desa Sumurjomblangbogo dapat mengembangkan keterampilan ini menjadi peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

Selanjutnya, tim KKN 37 memaparkan materi tentang cara pembuatan tahu katsu, mulai dari pengolahan bahan dasar tahu, proses pencampuran bumbu, hingga teknik penggorengan yang tepat untuk menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, peserta juga diberikan panduan tentang pengemasan produk agar menarik konsumen.  

Dalam sesi praktik, para peserta mencoba langsung membuat tahu katsu dengan dibimbing oleh tim KKN. Ibu-ibu desa terlihat antusias dan aktif bertanya seputar teknik dan tips pembuatan. Hasil produk yang telah dibuat oleh peserta pun mencerminkan keseriusan mereka dalam mengikuti pelatihan ini.  

Di akhir acara, tim KKN 37 juga memberikan materi tentang strategi pemasaran sederhana, termasuk pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan produk. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu mampu memperluas jangkauan pemasaran produk mereka, baik di tingkat lokal maupun luar daerah.  

Masyarakat Sumurjomblangbogo yang turut hadir memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa pelatihan seperti ini sangat bermanfaat untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. "Kami berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat dikembangkan lebih lanjut oleh ibu-ibu desa.  

Pelatihan diakhiri dengan foto bersama antara peserta, tim KKN 37, dan warga desa. Produk tahu katsu hasil praktik juga dibagikan sebagai bentuk motivasi kepada peserta. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi ibu-ibu Desa Sumurjomblangbogo dalam menciptakan peluang usaha baru yang dapat menunjang kesejahteraan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline