Lihat ke Halaman Asli

Masruroh

mahasiswa

Mahasiswa KKN 60 UIN Gusdur Kelompok 37 Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan MPASI yang Tepat

Diperbarui: 2 Desember 2024   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Stunting dan MPASI (Sumber: Foto Pribadi)

Pekalongan -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Gusdur kelompok 37 menggelar sosialisasi pencegahan stunting dengan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tepat di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.


Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Jumat (22/11/24) dihadiri oleh puluhan ibu Fatayat. Para mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pentingnya pemberian MPASI yang tepat sejak usia 6 bulan dan kandungan gizi yang dibutuhkan anak.

Kegiatan edukasi yang menyasar ibu-ibu muda ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak sejak dini. Stunting, sebagai masalah gizi kronis yang masih menjadi perhatian serius dalam kegiatan ini.

"Kami melihat masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tentang stunting dan dampaknya terhadap tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memberikan edukasi yang komprehensif," ujar M. Ervin Reswara, selaku ketua KKN.

Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa KKN menyajikan materi yang mudah dipahami oleh masyarakat seperti pengertian stunting, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. Salah satu upaya pencegahan stunting yang ditekankan adalah pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat. Selain memberikan materi, mahasiswa KKN juga membagikan leaflet dan poster tentang stunting dan MPASI.

Dengan adanya sosialisasi mengenai stunting dan MPASI ini dapat memberikan edukasi dan manfaat kepada ibu muda akan pentingnya mengatasi masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat.

"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN UIN Gusdur dalam mengadakan sosialisasi stunting dan MPASI ini sangat bermanfaat bagi kami para ibu-ibu," ujar Masaroh, salah satu peserta sosialisasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu di Desa Sumur, tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak mereka. Dengan begitu, angka stunting di Desa Sumurjomblangbogo dapat ditekan dan generasi muda Indonesia dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline