Lihat ke Halaman Asli

Masruhin Bagus

www.jejakruang.com

Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak di Sekolah

Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image source: pixabay

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba anak saya batuk-batuk semalaman, setelah saya telusuri ternyata penyebabnya karena terlalu banyak makan makanan sejenis manisan kenyal. Yaitu makanan ringan bertekstur seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna, yang bila dimakan meleleh di dalam mulut.

Khawatir kejadian serupa terulang kembali, kami sebagai orang tua akhirnya harus berhati-hati menuruti kemauan jajan anak dan juga memberikan pengertian kepada anak tentang makanan yang sehat.

Memilih Jajanan Karena Alasan Kesehatan Anak

Keamanan serta kualitas jajanan anak yang biasa dijual di sekolah memang kerap menimbulkan kekhawatiran para orangtua. Namun, melarang anak untuk tidak jajan sama sekali pun rasanya tidak mungkin karena bisa saja anak terpengaruh teman-temannya.

Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak aman, idealnya memang anak dibawakan bekal makanan yang dibuat sendiri dari rumah. Namun, jika tidak memungkinkan, sebaiknya para orangtua mulai mengajarkan anak mengenali dan memilih jajanan yang sehat dan aman.

Dan lebih ideal lagi, bila di lingkungan sekolah sudah menerapkan sekolah sehat. Sekolah yang salah satu unsurnya adalah pengelolaan kantin sehat, kantin yang hanya menjual makanan atau jajanan sehat. Jajanan yang sudah melalui proses seleksi dengan berbagai pertimbangan. Seperti kesehatan, keamanan, kemasan, dan dampak lingkungan yang timbulkan dari sisa makanan atau bungkus makanan.

Tips Membeli dan Memilih Jajanan Yang Sehat

Jika pun harus jajan di luar sekolah, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada beberapa tips aman memilih makanan/jajanan dari bahaya biologis, kimia, dan benda lainnya.

Pertama, beli di tempat yang bersih

Misalnya, lokasi penjualan bersih dan terlindung dari sinar matahari, debu, hujan, dan angin. Makanan yang disajikan ditutup untuk melindunginya dari pencemaran.

Kedua, beli dari penjual yang sehat dan bersih 

Penjual tidak sakit dan bila ada luka, sudah ditutup dengan plester. Kuku dan tangan penjual bersih, juga baju penjual dan perlengkapan lainnya seperti celemek dan tutup kepala harus bersih. Penjual tidak melakukan merokok, meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah, atau yang lain pada saat melayani.

Ketiga, pilih makanan yang telah dimasak 

Pilih makanan berkuah yang disajikan panas. Hindari mengkonsumsi makanan yang terlihat kurang matang.

Keempat, beli makanan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik

Wadah penyimpanannya bersih. Jika memilih sendiri gunakan alat seperti sendok atau penjepit. Makanan yang sudah pernah dipegang-pegang oleh orang lain jangan dibeli.

Kelima, konsumsi makanan secara benar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline