Lihat ke Halaman Asli

Masruhin Bagus

www.jejakruang.com

Subsidi Tiket Pesawat & KA Selama Lebaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berdasarkan data Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Kecelakaan selama lebaran tahun ini meningkat hingga 15 % atau tercatat 5.233 kejadian dengan korban meninggal dunia berjumlah 908 orang, dan sebagian besar kecelakaan terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor (Jawa Pos, 28/08/2012).

Meningkatnya kepemilikan sepeda motor dan ketidakpuasan masyarakat (baca:pemudik motor) terhadap layanan transportasi umum menjadi alasan mereka lebih memilih untuk tetap mudik menggunakan sepeda motor. Disamping itu masalah kemacetan juga menjadi alasan mereka. Sehingga dapat diprediksi setiap tahun akan terjadi masalah yang sama jika tidak ada solusi yang significant.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan tingkat kemacetan di Indonesia yang hampir setiap tahun meningkat ini, salah satunya dengan memberikan angkutan transportasi umum gratis dan membangun jalur-jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan. Akan tetapi hal ini ternyata belum mampu mengatasi permasalahan tersebut.

Transportasi umum yang paling dikenal bebas hambatan dan anti macet adalah kereta api dan pesawat. Transportasi ini bisa menjadi kendaraan bagi para pemudik khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Akan tetapi, mahalnya tiket transportasi tersebut khususnya pesawat serta minimnya layanan bagi penumpang menjadikan mereka tidak memilih dan menggunakan transportasi tersebut.

Agar para pemudik memilih menggunakan transportasi pesawat dan kereta api maka pemerintah sebaiknya memberikan bantuan berupa subsidi tiket pesawat dan kereta api yang dapat dijangkau oleh pemudik-pemudik yang menggunakan sepeda motor tersebut. Apalagi jika selama lebaran tiket pesawat dan kereta api dari kelas ekonomi hingga ekskutif digratiskan maka tidak ada lagi pengendara sepeda motor. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan yang selalu menjadi masalah setiap tahun di negara Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline