Selamat siang sahabat kompasiana, salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua mendpatkan perlindungan dari Allah SWT.
Sahabat kompasiana yang budiman , besok Senin, 9 Maret 2020 putra-putri kita yang duduk di bangku SMP akan mengadakan Penilain Tengah Semester ( PTS ) semester 2 tahun Peajaran 2020/2021, kegiatan ini merupakan salah satu cara mengukur kemampuan peserta didik. Sebagai Orangtua memandang kegiatan PTS sebagai hal yang positif, sebab melalui ulangan atau PTS orangtua dapat menilai sejauh mana anaknya telah memahami pelajaran, termasuk mencari solusi untuk kesulitan anak.
Lewat PTS sekolah pula, anak-anak dilatih keterampilan sebagai pembelajar, belajar memperbaiki kesalahan, belajar bagaimana menangani hal-hal yang tidak ia ketahui, hingga belajar arti sebuah ketekunan dalam lingkungan sekolah.
Menurut para pakar Pendidikan PTS atau nama lain Ulangan Tengah Semester juga dapat melatih anak-anak untuk mempersiapkan diri dan merasa siap untuk menghadapi segala macam bentuk PAS ( Penilaian Akhir Semester) atau Kenaikan kelas, dan tak hanya ujian di sekolah saja, namun juga ujian hidup saat mereka beranjak dewasa nanti.
Dengan seringnya anak --anak berlatih mengerjakan ujian , maka anak-anak tidak akan terlalu takut pada kegagalan atau kesalahan dalam mengerjakan ujian karena mereka sudah dilatih untuk mengandalkan kemampuan mereka sendiri.
Peran orang tua sangat dibutuhkan disini, orang tua akan menjadi tempat tumpuan anak dalam memberi motivasi dan semangat pada anak dalam memperoleh keberhasilan dalam ujian disekolah.
Menurut hemat penulis, ada 5 hal yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam mendukung anak dalam menghadapi Ujian, sehingga anak akan tumbuh menjadi siswa yang handal dalam mengahadapi ujian, diantaranya :
- Orang tua harus menjalin komunikasi yang baik dengan guru
Anak kita menghabiskan setengah waktunya di sekolah. Guru menjadi salah satu sosok penting yang mengetahui perkembangan dan kekurangan anak dalam dunia akademis. Alangkah bijak bila kita selaku orangtua sesering mungkin berkomunikasi dengan guru wali kelas tentang hal-hal khusus tentang anak kita, dan bertanya tentang persiapan apa saja yang harus disiapkan oleh anak kita jelang ujian, termasuk titik-titik lemah anak kita dalam belajar di sekolah. - Orang tua harus menciptakan suasana santai dirumah
Ketika menjelang ujian sekolah anak, diharapkan orang tua tidak terlalu menekan kepada anak dalam belajar, berikan waktu 15 menit anak untuk berisitirahat belajarnya, masak-masaklah makanan kesukaan anak, biar anak senang dan semangat dalam belajar. - Belajar sambil praktek
Anak-anak kita cenderung lebih mampu mengingat ketimbang ketika mereka hanya duduk di meja dan membaca, oleh karena itu saat anak-anak kita akan ujian IPA, libatkan benda ringan untuk dilempar dan ditangkap anak kita, pada saat itu kita coba anak kita untuk memahami dan mengingat rumus dari benda tersebut, il melakukan pertambahan atau perkalian. lain halnya untuk anak usia dini, biarkan mereka menulis di papan tulis dengan spidol warna-warni samb - Ajarkan anak kita tentang strategi mengerjakan soal
Tak hanya memahami soal, untuk bisa mengerjakan ujian dengan tepat dan cepat, anak-anak kita juga perlu diajarkan strategi. Salah satunya strategi untuk mencoret jawaban yang salah untuk soal pilihan ganda tertulis. Sehingga anak kita akan fokus untuk mencari jawaban yang benar. Lalu, ajarkan anak kita untuk melewati soal yang benar-benar sulit untuk mengerjakan soal yang lainnya. Ini untuk mengurangi risiko anak kita kehabisan waktu saat ujian. Kemudian, jika masih memiliki waktu, barulah ajak anak kita kembali mengerjakan soal yang belum bisa diselesaikan atau mengecek kembali jawaban yang masih diragukan. Minta anak kita untuk melingkari nomor soal yang membuatnya ragu.
- Berilah Makanan yang bergizi tinggi
Kemampuan akademik anak kita memang harus disiapkan jelang ujian, namun kebutuhan dasar anak kita seperti gizi dan kecukupan tidur perlu dilengkapi. Apa saja kebutuhan dasar anak? Menurut para ahli mengatakan, seminggu sebelum ujian, pastikan anak mendapat banyak tidur, untuk meningkatkan peluangnya untuk mendapat nilai A pada hari ujian. Pada hari ujian, bakar otak anak kita dengan sarapan sehat. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa anak-anak yang makan sarapan sehat membuat mereka lebih sedikit melakukan kesalahan dalam ujian.
Demikian lima hal yang dilakukan orang tua kepada anak dalam menghadapi ujian di sekolah, semoga bermanfaat. Amin .....