Dalam rangka menjaga harmonisasi dan kolaborasi bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dengan SSR Asiyiyah Brebes, pada upaya gerakan eliminasi TBC maka diperlukan sinergi antar entitas tersebut.
Pertemuan koordinasi terintegrasi antara kader dengan dinkes bersama perwakilan Puskesmas di Kabupaten Brebes ini dilakukan agar dapat membangun hubungan dan koordinasi yang baik dengan fasilitas kesehatan guna mendukung kader dalam melakukan investigasi kontak.
Kegiatan Investigasi kontak sendiri menggunakan data kasus yang diperoleh dari fasilitas kesehatan, sehingga komunikasi antara fasilitas kesehatan, kader dan SSR Aisyiyah Brebes harus terjalin dengan baik dan sinergi.
Tujuan pertemuan yang dilaksanakan pada 2 Agustus 2018 kemarin bertempat di Warung Lesehan Sawahan Jl. Pasar wage -- Bumi ayu -- Brebes. Pertemuan ini untuk memastikan bahwa hubungan antara SSR, kader dengan layanan kesehatan (Puskesmas) dan Dinas Kesehatan berjalan dengan baik dan masing-masing mampu mengambil peran dalam menyukseskan program Community TB Care serta dapat memotivasi kader agar dapat melakukan investigasi kontak dan penemuan kasus dengan baik.
Peningkatan kapasitas kader diperlukan dari kegiatan ini untuk dapat melakukan deteksi dini terduga TBC melalui investigasi kontak dengan pembekalan dari Kabid P2P Dinkes Kabupaten Brebes yang di wakili oleh Bapak Wawan . Selanjutnya, pada pengumpulan laporan capaian dalam melakukan penjaringan dan pendampingan pengobatan, para kader SSR TB -- HIV Asiyiyah Kabupaten Brebes ini mulai dibekali dengan form dan sistem pelaporan terbaru.
Pertemuan kordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala SSR yakni Ibu Sadiyah ini membahas rencana Percepatan penemuan kasus akan ditempuh melalui investigasi kontak berdasarkan data dari TB 03 milik Dinas Kesehatan dengan cara menginvestigasi (Screening) disekitaran pasien indek dengan pola 1 30 5 1. Artinya setiap satu pasien indek akan diinvestigasi 30 orang disekitarnya, dengan harapan akan ditemukan 5 terduga TBC dan 1 pasien TBC.
Baik Dinas Kesehatan maupun Kader menyambut antusias program ini, bahkan Dinas Kesehatan akan menginstruksikan semua puskesmas yang ada diwilayah Kabupaten Brebes untuk siaga dan tidak akan melakukan penolakan berapapun pot sputum yang diantar kader. SSR TB-HIV Aisyiyah Brebes akan menerjunkan seluruh kader yang sudah terlatih (45 Kader), Untuk bulan Agustus 2018 SSR Asiyiyah Brebes mentargetkan 224 pasien Indek dan 1200 Terduga TBC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H