Lihat ke Halaman Asli

M Asrori

ganteng

Perbedaan Maqhasid Syariah dengan Maqashid Al-Qur'an

Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERBEDAAN ANTARA MAQHASID AL QUR'AN DENGAN MAQHASID SYARIAH

Muhammad Asrori 3120037

Masrori2210@gmail.com

Kehidupan sehari-hari yang di lakukan oleh manusia terdapat banyak sekali lika likunya. Dan kebanyakan dari manusia itu sendiri tidak paham akan maksud dia hidup. Maka penting bagi manusia mengetahui hakikat tujuan hidup yang di lakukan. Di dalam beragama juga terdapat tujuan yang ingin dicapa. 

Agama Islam contohnya yang istilahnya tidak asing lagi yaitu maqashid syariah. Istilah tersebut sering di dengar oleh para muslim maupun muslimah namun dan sudah menjadi rahasia umum bahwasanya maqashid syariah adalah tujuan tujuan agama Islam bagi manusia. Istilah yang hampir sama kata nya namun berbeda esensi nya yang ditemukan ketika kita mempelajari Al Qur'an, yaitu istilah maqashid Al Qur'an. 

Sejatinya sama halnya maqashid syariah yang artinya merupakan tujuan tujuan agama, maqashid Al Qur'an sama yaitu tujuan-tujuan dari Al Qur'an itu sendiri. Lalu dimanakah letak perbedaan antara maqashid syariah dengan maqashid Al Qur'an yang Al Qur'an sendiri merupakan sumber hukum syariat agama.

Maqhasid Al-Qur'an menurut Muhammad Bushiri (2019:1) dalam Maqashid al-Qur'an adalah istilah yang menjelaskan tujuan -tujuan universal dari seluruh ayat-ayat al-Qur'an, karena kemungkinan Allah menurunkan al-Qur'an ke muka bumi hampa dari maksud dan tujuan.

Dalam karyanya Jawhir Al-Qurn. Dalam buku ini, al-Ghazali berpendapat (1999:23) tujuan akhir wahyunya adalah Al-Qur'an adalah menyeru hamba kepada Tuhan Yang Maha Esa. KemudianI mengklasifikasikan Maqasid al-Qurn menjadi enam bagian. 

Tiga hal itu Yang pertama adalah pusat dan prinsip utama dan tiga berikutnya Merupakan pelengkap atau pelengkap. Keenam ini pertama, Menjelaskan hakikat, hakikat, dan perbuatan Allah SWT. 

Kedua, Jelaskan Jalan lurus yang harus ditempuh menuju Allah swt. Ketiga, Penjelasan Tentang kehidupan di hari kiamat. Empat, menjelaskan kondisi orang yang taat Kepada Allah, seperti para Nabi, orang-orang yang saleh. Dan juga menjelaskan Allah swt memperlakukan mereka dengan baik dan menjelaskan kondisi masyarakatnya yang mendurhakai Allah seperti Fir'aun, orang-orang kafir, dan siksaan Yang Tuhan berikan kepada mereka. 

Lima, Penyangkalan kesalahan Argumen orang-orang kafir, dengan mengungkapkan kebenaran dan juga Mengungkapkan kebodohan mereka. Enam, Hal-hal yang diperlukan dalam perjalanan menuju Allah swt yang termasuk bekal menuju Allah swt.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline