Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 02

KKNT MBKM UPN Veteran Jawa Timur

Dampingi UMKM, Mahasiswa KKN UPN Usung Solusi Branding dan Digital Marketing

Diperbarui: 6 Juli 2022   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kompasiana, Surabaya (6/7/2022) -- Sebanyak 9 mahasiswa UPN Veteran Jatim telah melaksanakan KKNT MBKM di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. KKN yang dilakukan oleh Kelompok 02 ini berskema kewirausahaan dan ekonomi kreatif yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan. Skema KKN ini lebih berfokus pada pengoptimalan dan pengembangan poteni UMKM di Kelurahan Kebonsari.

Pasalnya, selama pandemic telah memberikan pukulan telak bagi para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk di Kelurahan Kebonsari. Dampak dari pandemic yang paling terasa adalah merosotnya omset penjualan. Penurunan omset penjualan ini disebabkan oleh adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Sehingga para pelaku UMKM tidak dapat memasarkan produknya dengan luas, karena adanya pembatasan aktivitas dari pemerintah.

Solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN kepada pemilik UMKM Jamu AR, yaitu Ibu Rini Utami adalah berupa branding dan digital marketing. Ibu Rini merupakan salah satu pelaku UMKM di Kelurahan Kebonsari, yang menekuni usaha di bidang minuman tradisional.  Produk yang dijual meliputi jamu serbuk dan jamu cair. Jamu serbuk sendiri memiliki beberapa varian, yaitu kunyit putih, temulawak, kunyit, kencur merah, jahe merah, dan teh luntas yang merupakan produk baru. Sedangkan jamu cair memiliki varian jahe merah dan sinom.

Dokpri

Sebelumnya packaging dan labeling yang ada masih sederhana sehingga kurang menarik perhatian. Segel yang digunakan juga masih menggunakan selotip, sehingga produk kurang safety. Pemasaran produk yang dilakukan juga hanya melalui mulut ke mulut saja dan melalui WhatsApp dengan menggunakan foto produk seadanya. Lingkup pemasaran yang sempit dan kurang engikuti perkembangan bisnis di era digital saat ini tentunya akan mengurangi eksistensi dari  usahanya.

Guna membantu menyelesaikan persoalan dan membantu pengembangan umkm tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 02 ini memberikan pendampingan berupa branding melalui pembuatan desain logo usaha, desain label kemasan yang baru, mengganti segel menggunakan aluminium foil agar lebih safety, pengurusan nomor induk usaha, foto produk agar lebih menarik. Sedangkan melalui digitalisasi marketing, produk-prodouk tersebut dipasarkan melalui marketplace dan media sosial.

Untuk mengikuti perkembangan program  kegiatan KKNT MBKM kami dapat diakses melalui akun instagram kami @kknt02.upnvjt2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline