Dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut di kalangan remaja, sebuah tim dari Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga baru-baru ini mengadakan program pengabdian masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Remaja Desa dan Pengetahuan Pentingnya Gigi Tiruan Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut" Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan gigi serta penggunaan gigi tiruan bagi remaja yang mengalami masalah kehilangan gigi
Program yang diadakan di Sekolah Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Melirang Bungah Kota Gresik pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 ini dihadiri oleh 50 siswa dan 15 guru. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang peran penting gigi dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi kesehatan maupun estetika. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan informasi mengenai gigi tiruan, termasuk jenis-jenisnya, manfaatnya, serta cara perawatan yang tepat.
Drg. Harly Prabowo, M.Sc., Ph.D., Sp.Pros selaku ketua tim, menjelaskan bahwa remaja yang mengalami kehilangan gigi seringkali merasa minder dan kurang percaya diri. Gigi tiruan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut, membantu mereka merasa lebih percaya diri dan tetap menjalani aktivitas sosial dan pendidikan dengan baik. "Gigi tiruan bukan hanya untuk orang tua. Pada remaja, ini bisa menjadi solusi penting untuk menjaga fungsi gigi dan estetika, terutama jika mereka kehilangan gigi akibat kecelakaan atau masalah kesehatan lainnya," ujar Drg. Harly.
Selain memberikan penjelasan teoritis, tim juga melakukan demonstrasi cara penggunaan dan perawatan gigi tiruan yang benar. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan para ahli, sehingga mereka bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa dan guru. Mereka berharap program serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut di kalangan remaja. Dengan adanya edukasi semacam ini, diharapkan remaja dapat lebih peduli terhadap kesehatan gigi mereka, sehingga dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H