Hari itu entah kenapa putriku minta izin menumpang buka laptop/ komputer di kamarku dan menumpang meja kerjaku. Suasana sedang sangat tak nyaman, mencekam. Awal PSBB pandemi Covid yang menyedihkan, membuat saya terperangkap di rumah. Anak-anak berebutan ruangan untuk urusan kuliah dan kerja kantor.
Huh, tahun 2020 yang suram , menyedihkan. Sebetulnya bahagia bisa semua berkumpul di rumah, pasalnya semua saling berebutan tempat favorit berlatar cantik sebagai area zoom.
Baru saja tadi terdengar kakak dan adik saling mengomel. Seperti itu sehari-hari di masa pandemi ini. Aku tak mau ambil pusing, lebih baik rehat sajalah, seharian habis berkutat di dapur memasak hidangan untuk berbuka puasa.
Ramadan plus pandemi, membuat kerja kerasku lebih dari biasanya. Untuk berbuka puasa, kudu membuat yang manis-manis seperti kolak. Tetapi masaih mending selama Ramadan, di luar Ramadan jam memasak dan membuat makanan di rumah jadi makin panjang. Entah kenapa seisi rumah tidak berhenti mengemil.
Habis memasak di dapur akhirnya rampung. Rasanya lelah sekali dan ingin rebahan di kamar. Buka pintu kamar langsung rebahan. Tiba-tiba anakku menutup kameranya.
"Huaaah, asyiiik bisa rebahan juga akhirnya, ngantuk mama Dek......," sambil memeluk bantal.
"Iiiih, mama pakai daster berantakan sekali, Dedek sedang persiapan sidang seminar.... " ia berbisik.
Aku bingung, tak paham
"Mama tuh masuk dalam kamera tadi..., suara mama masuk.... Itu tadi dosen pembimbing jadi melihat mama......"
"Oh,jadi komputer Dedek itu seperti siaran televisi ya?"