Lihat ke Halaman Asli

Politik Bau Amis

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kosakata politik Indonesia makin beragam.
jikalau beberapa waktu yang lalu diksi bertambah dari hewan melata (cicak dan buaya).
dilanjut dengan buah2an (apel malang dan apel washington)
kali ini diksi bertambah dari jenis ikan2.
ada ikan salmon, ada ikan teri.
baik ikan salmon maupun ikan teri, sama2 ikan dan sama2 amis dan berlendir.
kenapa suka dengan amis dan berlendir?
kurang paham saya...
yang jelas ucapan mereprentasikan diri.
jika suka menjurus yang amis2, mungkin dalam (pikirannya) juga amis..

dari amis nanti akan meningkat menjadi busuk.
jika sudah busuk, maka bicaranya pun busuk.
lupakan jabatan, lupakan integritas.
bicaralah semaunya.. tanpa pikir panjang.. tanpa menelaah..

inilah politik bau amis Indonesia...

selamat datang ikan salmon dan ikan teri..
sudah ditunggu oleh gurita dan ikan kakap..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline