Lihat ke Halaman Asli

Lewat Telefon

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar sayup sapamu mengalun syahdu

di malam yang sunyi penuh debu

Mengalir lewat udara di malam yang beku

Merubah pekatnya malam menjadi haru

Di ujung sepi yang berhias bintang

dihamparan langit yang kelam membentang

Candamu hadirkan suasana riang

Seperti masa yang terkenang

Terasa hangat percakapan itu

membakar beku yang menelanjangiku

terdengar lantun kata semanis madu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline