Lihat ke Halaman Asli

Mengapa ILC Tidak Mengambil Tema Kenaikan BBM?

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiap Senin malam para penggemar ILC (indonesia lawyer club) akan bertanya-tanya kira-kira apa tema yang akan menjadi topik diskusi. Biasanya tema yang diambil adalah tema yang paling aktual atau sedang hangat-hangatnya menjadi perbincanga  di masyarakat atau berbagai media. Kalau itu tolak ukurnya, tema yang paling aktual diambil pada Senin 17 Juni 2013 seharusnya adalah tentang Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM. Betapa tidak, riuh rendah beritanya telah menghiasai pemberitaan media jauh-jauh hari sebelum akhirnya voting DPR memenangkan kenaikan BBM. Tetapi ternyata perkiraan itu meleset. Justru tema yang diambil adalah "Kelirukah Vonis Mati Ruben?". Sebuah tragedi yang terjadi jauh di Tanah Toraja. Walaupun memang temanya cukup mengerikan tentang  kasus pembunuhan berencana terhadap satu keluarga dimana sang istri diperkosa terlebih dulu sebelum dibunuh bahkan dirusak (maaf) alat vitalnya serta dipenggal lehernya. Tapi kalau mau mengambil tema yang sangat menarik pekan ini, isu kenaikan BBM sepertinya lebih tepat untuk diambil.

Sebagai pengamat amatir, saya pun mencoba menduga-duga kenapa acara di TV One yang sering disebut oleh Karni Ilyas sang presenter sebagai Diskusi Paling Bergengsi di negeri ini tidak mengambil tema tersebut.

1. Golkar menyetujui rencana pemerintah menaikkan BBM.

Sudah menjadi rahasia umum kalo TV One itu dikuasai oleh Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar. Mendiskusikan kenaikan BBM dalam ILC tentu akan menurunkan citra masyarakat terhadap partai Golkar atau tentang rencana pencapresan Ical.

2. Adanya anggaran 155 Milyar untuk Lapindo sebagai penanggulangan korban lumpur lapindo. kalau ini dibahas di ILC yang konon ditonton oleh jutaan pemirsa di seluruh penjuru nusantara, tentu akan menjadi kontraproduktif dengan iklan tentang ARB for President.

Dua hal di atas sudah cukup untuk menjadi alasan tidak mengangkat isu kenaikan BBM di ILC TV One.

Salam Cinta Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline