Lihat ke Halaman Asli

Menanggapi Anak yang Tempramen

Diperbarui: 14 September 2018   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempramen yang merupakan gaya perilaku individu yang secara khas mencerminkan gaya emosi yang berbeda dan menanggapi secara emosional bahkan mungkin ini sudah kita alami sejak kecil.

Bagi sebagian orang tua menanggapi bahwa tidak mudah untuk menghadapi anak yang memiliki tingkat tempramen yang tinggi apalagi jika ia sering melakukannya di tempat umum yang  membuat emosi orang tua ikut tersulut.

Meskipun tempramen merupakan hal yang normal bagi perkembangan anak, sebaiknya hal itu tidak dibiarkan.

Inilah cara terbaik untuk meredakan tempramen anak:

1. Jangan tersulut emosi 

memukul atau mencubit anak bukanlah tindakan yang tepat karena akan memperburuk emosi anak tersebut. Ambil nafas yang panjang dan kontrol emosi.

2. Diam dan abaikan 

jika anak anda sedang emosi maka cobalah untuk diam dan mengabaikannya. Anak akan berhenti berteriak karena ia tahu bahwa perilakunya tidak dihiraukan.

3. Pegang dan peluk 

bila anak Anda menendang atau memukul seseorang maka pegang dan peluk dia hingga tenang, lalu katakan kepada anak bahwa hal itu tidak baik.

4. Beri waktu anak untuk sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline