Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Penghafal Al Qur'an

Diperbarui: 9 Oktober 2017   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa mempunyai banyak kegiatan seperti tugas-tugas kuliah, tugas-tugas organisasi dan lain sebagainya ditambah dengan mahasiswa yang menghafalkan Al Qur'an. 

Tidak mudah memang menjadi mahasiswa sekaligus menghafalkan Alquran rasa lelah, jenuh dan kurangnya waktu luang terganti saat orang tua menangis terharu karena anaknya yang dengan niat ikhlas lillahi ta'ala menjaga kalam Allah. 

Berikut adalah problem dan tantangan bagi mahasiswa yang menghafalkan Alquran

1. Mental

Menurut Majidil Faruq Ubaidi di dalam menghafalkan Alquran 90% = mental sementara 10% = keterampilan, ketekunan dan urusan manajemen. 

2. Mudah Lupa

Faktor ini disebabkan karena kurangnya murojaah (mengulang), pencampuran materi dan adanya perbuatan maksiat. Semoga kita terjaga dari perbuatan-perbuatan maksiat. Aamiinn.. 

3. Manajemen Waktu

Sibuk memang menjadi mahasiswa, tetapi paksalah.  Khususkan waktu untuk menghafalkan Alquran jika ada waktu luang gunakan untuk murojaah (mengulang). Lalu tidak bolehkah kita bercanda dengan teman? BOLEH. Bolehkah kita chattingan? BOLEH. Yang tidak boleh adalah BERLEBIHAN!. 

4. Skala Prioritas

Mahasiswa penghafal Alquran harus bisa memilih mana yang harus dikerjakan dahulu sehingga kewajiban tersebut tidak hanya menumpuk di pikiran atau menunda-nunda saja dan harus sadar bahwa semua harus diatur dengan baik dan tidak menunda-nunda apa yang menjadi kewajibannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline