Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Merajut Simpul Ke-bhinekaan Lewat Donor Darah

Diperbarui: 1 April 2017   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

JAKARTA - Aksi donor darah serentak di 84 kota seluruh Indonesia mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Aksi kemanusian hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang menargetkan 50 ribu kantong darah ini dianggap mampu menumbuhkan rasa ke-Bhinekaan Indonesia.

 “Donor darah itu kan buat membantu sesama, tidak pandang bulu. Dan donor darah itu Pancasila banget, karena donor darah tidak membedakan suku, ras atau agamanya apa. Memangnya waktu butuh darah nanyain ini darah siapa? Semua darah tuh halal, nggak ada darah yang haram,” ujar Wardoyo, warga Jalan Kebagusan Jakarta Selatan, Sabtu (1/4).

 Menurutnya, belakangan kebutuhan akan darah di masyarakat terus mengalami peningkatan. Sementara jumlah pendonor terkadang tidak seimbang dengan kebutuhan darah.

 “Jadi harus kita berikan apresiasi positif. Apalagi gerakan donor darah ini kan menargetkan 50 ribu kantong darah,” tambah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot DKI Jakarta ini.

 Lain Wardoyo lain pula Herdiansyah. Mahasiswa asal Bandung Jawa Barat itu menilai gerakan 50 ribu kantong darah ini merupakan langkah yang sangat tepat. “Melalui Aksi donor darah ini, kita membantu sesama sekaligus menjaga kesehatan kita. Jadi dapet 2 keuntungan,” jelasnya.

 Herdiansyah menambahkan, ketika masyarakat tengah dicekoki isu sara, gerakan ini muncul membawa sebuah pesan perdamaian dan keBhinekaan. Gerakan yang menumbuhkan nasionalisme dan meruntuhkan sekat-sekat yang selama ini justru menggerogoti persatuan bangsa. Sebuah aksi tanpa memandang perbedaaan. Sebuah aksi atas nama kemanusiaan.

 Seperti diketahui, Gerakan ini akan di gelar serentak di 84 kota pada 2 April mendatang. Adapun pembukaannya telah dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat, Rabu (29/3).

 Menariknya, dalam rangka melakukan revitalisasi pendonor ke usia muda, panitia sengaja melibatkan anak muda.

 Bahkan pihaknya sengaja melibatkan para artis muda dan atlet nasional Indonesia. Mereka antara lain Jessica Mila, Mischa Chandrawinata, Marsha Aruan dan pebasket Vamiga Michael serta Kelly Purwanto.  [mas]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline