Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Jaring Atlet, SH Terate Jakarta Selatan Gelar Kejuaraan Pencak Silat Antar Rayon

Diperbarui: 27 Januari 2017   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SHT Cup IV Jakarta Selatan. FOTO: denmas

JAKARTA - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jakarta Selatan menggelar Kejuaraan Pencak Silat SHT Cup IV Antar Rayon di Padepokan SH Terate, Kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, 27-29 Januari 2017.

Kejuaraan diikuti 291 pesilat putra dan putri usia dini, pra remaja dan remaja yang berasal dari 20 Rayon (kecamatan) SH Terate yang ada di Jakarta Selatan. Diantara Rayon Petukangan Selatan, Pondok Ranji, Jagakarsa, Cirendeu, Kalibata, Pasar Minggu, Kebagusan dan Cipulir.

“Kejuaraan ini untuk mengevaluasi latihan siswa SH Terate di Jakarta Selatan. Selain itu juga untuk mencari bibit atlet yang nantinya akan kita bina untuk dipersiapkan ke pertandingan di tingkat nasional,” jelas Ketua Cabang PSHT Jakarta Selatan, Letkol Marinir KRT H Surahman Reksonagoro saat pembukaan acara, Jumat (27/1).

Menurut pria asal Ngawi Jawa Timur ini, Kejuaraan SHT CUP rutin diagendakan tiap tahun. “Untuk SHT Cup ini tingkat rayon, kita adakan tiap tahun. SH Terate Jakarta Selatan juga mengadakan SHT Jakarta Selatan Open tingkat nasional tiap dua tahun sekali,” tambah Surahman.

Selain thropy dan piagam penghargaan, panitia kejuaraan SHT CUP IV juga menyediakan hadiah uang pembinaan untuk para juara.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun M Taufik menyambut baik digelarnya SHT Cup IV Jakarta Selatan.

“Kejuaraan ini penting, selain untuk pengkaderan atlet juga untuk evaluasi dalam pengembangan pencak silat, karena pencak silat yang dikembangkan PSHT adalah bagian dari proses untuk mendidik karakter anak-anak supaya bisa teguh dengan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia,” terang Taufik.

Senada disampaikan Anggota Majelis Luhur SH Terate Pusat, Edi Asmanto. Edi menyebut, antuasiasme atlet perlu dirawat dan pupuk karena merupakan pertanda generasi muda mencintai seni pencak silat.

“Kita berharap event seperti ini bisa diikuti oleh cabang SH Terate yang lain, sebab di dalamnya ada 2 unsur utama, yaitu olahraga dan seni. Ini bagian dari pembinaan tersebut, termasuk untuk membina generasi muda agar berprestasi,” tutupnya.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline