Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Gagal Pimpin PARFI, Kursi Gatot Brajamusti Bakal Direbut

Diperbarui: 28 Juli 2016   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Puluhan Aktor dan Aktris Senior

JAKARTA - Aa Gatot Brajamusti dinilai gagal memimpin Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Karenanya, puluhan aktor dan aktris senior berinisiatif segera menggelar kongres. Sebelum pelaksanaan kongres, mereka melakukan aksi tabur bunga ke makam Suryo Sumanto dan Usmar Ismail di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

“Selain mengenang jasa beliau, kami ingin memberi semangat kepada diri sendiri. Jadi kalau orang yang cinta ya merasa memiliki dan mempertahankan, kita kan gak rela ada yang merusak apa yang kita cintai,” ujar Pong Harjatmo.

Menurutnya, kepemimpinan Parfi di tangan Aa Gatot Brajamusti sangat amburadul.  “Nggak ada prestasi, namanya tambah buruk. Pengurus yang hadir, coba diabsen. Saya yakin jarang datang. Tapi bukan Parfi saja, KFT (Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia) pun sudah amburadul,” tegasnya.

Senada disampaikan Ki Kusumo. Aktor sekaligus produser film ini malah menuding kepengurusan Parfi sekarang ilegal. “Karena belum ada sertijab dari Ketua Parfi sebelumnya, Yeni Rahman ke yang baru. Mereka belum diakui Depkumham. Bicara organisasi kan harus diakui,” tandas Ki Kusumo.

Celakanya, anggota Parfi sekarang tidak semua adalah artis film. “Parfi itu organisasi profesi. Isinya harus artis film. Kalau orang di bidang lain yang masuk, apa jadinya Parfi. Kita bukan ingin bikin rumah, tapi bikin film maju. Kita butuh sertifikasi kalau kita artis,” sambungnya.

Sebagai realisasinya, para aktor dan aktris senior seperti Debby C Dewi, Erna Santoso, Yati Surachman, Pong Harjatmo, Ki Kusumo, Wieke widowaty, lella Anggraeni, Angel Ibrahim dan masih banyak lagi itu langsung membentuk panitia pelaksana kongres.

“Kongres akan kita adakan dalam waktu dekat, Kami berharap ini bisa jadi semangat kita. Kita ingin rebut rumah kita yg sekarang dipimpin dari dunia antah berantah,” pungkas Ki Kusumo.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline