Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Meet & Greet, Ini Kata Artis Film Mimpi Anak Pulau

Diperbarui: 28 Februari 2016   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Penulis Buku, Pemain, Sutradara dan Produser Mimpi Anak Pulau. FOTO : Denmas"][/caption]

JAKARTA - Penulis buku dan pemain Film Mimpi Anak Pulau menggelar Meet & Greet bersama masyarakat dan ratusan mahasiswa dari berbagai pondok pesantren di Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan Jakarta, Sabtu (27/2).

Dalam kesempatan itu, aktris pemeran Rabiah (ibunda Gani Lasa), Ananda Faturrahman alias Ananda Lontoh mengisahkan betapa banyak suka dan duka ketika menjalani syuting film garapan Nadienne Batam Production dan Studiopro 1226 Jakarta ini.

“Syutingnya di pantai, padahal saya itu phobia dengan laut, takut laut. Makanya jadi seru deh,” jelasnya.

Dalam film yang bakal tayang Maret mendatang, istri Attar Syah ini mengaku tertantang karena perannya mengharuskan dia menggunakan dialek Melayu. “Latar belakangnya orang Melayu, jadi aksen bicara saya bahasa Melayu,” lanjutnya.

Aktor cilik sekaligus pemeran utama yang dikisahkan dalam film Mimpi Anak Pulau, Daffa Permana justru banyak memetik hikmah.

“Di film itu kisahnya Gani Lasa kecil berjuang keras untuk bisa bersekolah. Walaupun sekolahnya jauh dan dia tidak punya sepatu namun tetap gigih dan terus berusaha, termasuk berjualan nanas untuk bisa beli sepatu. Dari kisah Gani Lasa, saya ambil hikmahnya. Sekarang saya tidak mau minta uang lagi sama bunda, saya ikut langkah Gani, jualan mainan anak,” beber siswa klas 1 SMP 43 Batam tersebut.

Sementara itu, Produser Mimpi Anak Pulau, Mochamad Djuanda mengatakan, film garapannya yang diangkat dari novel karya Abidah El Khalieqy itu adalah film yang diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak, tidak sekadar bermuatan bisnis.

“Tidak saja untuk orang tua, namun juga untuk anak-anak. Betapa sekolah itu penting, dan hasilnya akan dirasakan kelak. Itu sudah dibuktikan oleh Gani Lasa yang semangat serta perjuangannya dikisahkan dalam Film Mimpi Anak Pulau,” ujar Djuanda.

Senada juga dipaparkan Sutradara Mimpi Anak Pulau, Kiki Nuriswan.  “Semoga setelah baca buku, nonton trailer atau Film Mimpi Anak Pulau, akan ada perubahan dari sikap anak-anak. Raihlah impian itu setinggi-tingginya, jangan pernah menyerah dengan keadaaan yang ada saat ini. Anak generasi sekarang umumnya tidak pernah tahu bagaimana kakeknya atau ayahnya berjuang untuk sekolah,” pungkas Kiki.  [mas]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline