Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Cap Go Meh, Ki Kusumo Bocorkan Film Kusni Kasdut

Diperbarui: 22 Februari 2016   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ki Kusumo saat perayaan Cap Go Meh di Bekasi. FOTO : denmas"][/caption]BEKASI - Aktor sekaligus produser Ki Kusumo turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2016 di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/2).

Menariknya saat digelar kirab keliling kota Bekasi, bintang Drakula Cinta ini turut serta memikul joli (tempat berbentuk tandu yang diperuntukkan untuk menaruh patung dewa dalam budaya Tionghoa).

“Ngangkatnya ramai-ramai, maknanya untuk kebersamaan. Joli itu diarak keliling kota, tujuannya agar masyarakat yang dilewati mendapatkan kemakmuran,” ujar Ki Kusumo usai acara.

Kendati hanya sebuah tandu kecil namun ketika diangkat orang banyak terasa berat. “Ini cerita patung dewa, ada dewa obat, dewa rejeki dan lain-lain.  Meski kecil tapi ada sesuatu di dalamnya yang bikin beda. Ada energi khusus yang menaungi patung tersebut sehingga jadi luar biasa berat,” lanjutnya.

Sementara itu, disinggung soal persiapan film terbarunya yang berjudul ‘Kusni Kasdut’, Ki Kusumo memprediksi pertengahan tahun sudah siap diproduksi.

“Sekarang lebih maju lagi karena film ini pengin sempurna. Biar mateng banget. Kalau gak ada halangan pertengahan tahun mulai produksi,” jelas Ki Kusumo.

Untuk aktor dan aktris pemeran Film Kusni Kasdut, Ki Kusumo mengaku selektif. “Sebentar lagi buka casting. Dalam film ini butuh orang yang bisa bawakan logat Jawa Timur dengan baik, harus selektif,” imbuhnya.

Menurut Ki Kusumo, kisah Kusni Kasdut yang akan diangkat ke layar lebar itu nantinya akan disajikan secara berbeda.

“Kusni kasdut dikenal sebagai penjahat. Tapi sebenarnya dia itu kayak Robin Hood. Dia gak kaya dari perbuatannya karena hasil rampokannya dibagikan untuk orang miskin. Jadi saya ingin ungkap tentang buronan, tentang penjahat yang jadi momok tapi ternyata dia bukan penjahat,” pungkas Ki Kusumo.   [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline