Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Ungkap Kematian Mirna, Mbah Mijan Tawarkan Cara Mistis

Diperbarui: 8 Februari 2016   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Sudah satu bulan lebih kasus kopi maut yang menewaskan Wayan Mirna Salihin bergulir. Kendati polisi sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka, namun misteri kematian Mirna belum juga terungkap.

Menurut Mbah Mijan, ketika semua cara logika sudah ditempuh, sebenarnya ada cara mistis yang bisa digunakan untuk mengetahui siapa pelaku yang diduga menebarkan racun di kopi Mirna.

“Interograsi mistis bisa dijadikan solusi alternatif,” cuitnya di akun twitter @mbah_mijan, Minggu (7/2).

Paranormal yang ramalannya soal kehidupan artis kerap terbukti ini menambahkan, ada tiga cara mistis yang diklaim bisa membuka tabir kematian Mirna.

Pertama dengan menggunakan ilmu gendam penakluk sukma. “Gendam bisa mempengaruhi alam bawah sadar seseorang untuk berkata yang sejujur-jujurnya,” tulis Mbah Mijan lagi.

Proses gendam, lanjutnya, bisa dilakukan hanya dengan menatap mata atau menyentuh bagian rahasia dari seseorang.

Cara kedua dengan menggunakan jaelangkung versi kuno. “Jaelangkung yang akan saya buat , tidak perlu harus dipegang orang lain, tapi langsung dipegang sama yang bersangkuatan. Kalau tak bersalah, siapapun akan berani memegang jaelangkung,” tambah paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land Cikokol Tangerang ini.

Mbah Mijan menjelaskan, arwah yang sudah meninggal memang tidak bisa didatangkan, tapi khorin (roh semu/ saudara batin) orang meninggal bisa dihadirkan.

“Setiap orang memiliki khorin. Dalam tubuh kita ada dua sisi, lahir dan batin, dua ucapan, dua pikiran, dua perasaan dan dua tindakan. Lahir boleh berkata bohong, tapi batin tidak,” tegasnya.

Cara terakhir adalah dengan melakukan sumpah mistis, bersumpah atas nama orang yang sudah meninggal. “Ini mirip dengan sumpah pocong, jika dilakukan dengan kesakralan tinggi, efeknya dalam hitungan hari bisa diketahui,” pungkas Mbah Mijan.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline