Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Pengusaha Korsel Kunjungi Galeri Indonesia Wow

Diperbarui: 28 Januari 2016   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

JAKARTA - Delegasi pengusaha dari Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin Prof Dr Kim Soo-II, Chairman Busan Indonesia Center (BIC) mengunjungi Galeri Indonesia Wow di SME Tower Jakarta, Rabu (27/1).  

Belasan pengusaha tersebut ingin menjalin kerjasama dan melihat lebih jauh pengembangan produk KUKM di Indonesia, khususnya di Galeri Indonesia Wow.

Sebelumnya delegasi ini juga bertemu dengan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Agus Muharram beserta jajaran eselon satu Kementerian Koperasi dan UKM antara lain I Wayan Dipta Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Meliadi Sembiring Deputi bidang Pengawasan serta Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Ahmad Zabadi.

Prof Dr Kim Soo-II mengatakan, kunjungan ini adalah bagian dari kunjungan balasan delegasi Korea Selatan ke Indonesia atas kunjungan Megawati Soekarnoputri beserta tim ke Busan Indonesia Center pada bulan Oktober 2015 lalu. Menurutnya, kerjasama yang erat antara pengusaha Indonesia dan Kosel dalam sektor perdagangan dan bisnis dinilai perlu.

Pemerintah Korea menyadari peran penting Kementerian Koperasi dan UKM dalam membina pelaku usaha kecil dan menengah. Tanpa adanya dukungan yang kuat dari pemerintah setempat UKM dinilai sulit bersaing di pasar luar negeri. Persoalan itu juga dialami Korea Selatan. Para Pelaku UKM di Korsel juga lemah dari segi marketing pasar luar negeri karena keterbatasan bahasa.

Pengusaha Korea mengapresiasi produk UKM Indonesia yang ada di Galeri Indonesia Wow yang menurut mereka unik. Karenanya, BIC berniat menjalin kerjasama dengan LLP KUKM dalam hal pemasaran produk KUKM Indonesia di Busan Indonesia Center dan pemasaran produk Korsel di Galeri Indonesia Wow.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, Korsel sudah lama menjadi teman Indonesia dalam hal pengembangan UKM. Misalnya kerja sama Kemenkop UKM dengan Kotra (Korea Trade Investment Promotion Agency) Korea dalam hal pengembangan produk unggulan daerah dengan pendekatan program one village one produk (OVOP) melalui koperasi. Ada 100 UKM Indonesia yang dijadikan mitra kerjasama UKM Korea Selatan dalam sektor manufaktur.

Sementara Dirut LLP KUKM Ahmad Zabadi menjelaskan, pihaknya membuka pintu untuk terjalinnya kerjasama promosi dan pemasaran produk KUKM dari dua negara tersebut. LLP-KUKM siap dengan ribuan item produk KUKM yang diminati buyer dari negara asing termasuk Korsel. ”Kami siap menjawab permintaan pasar luar negeri, termasuk buyer dari Korea Selatan,” ujar Ahmad Zabadi.

Keragamam produk yang ada di Indonesia menarik perhatian pengusaha Korsel. Mereka menilai Indonesia adalah tempat yang aman untuk berinvestasi. Kondisi politik yang stabil di Indonesia membuat pengusaha Korea Selatan ingin kembali berinvestasi di Indonesia.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline