Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Taman Herbal Bejo Bisa Jadi Dokter Pribadi Masyarakat

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14322877731328473082

[caption id="attachment_367131" align="alignnone" width="640" caption="Taman Herbal Bejo Di Kelurahan Tomang"][/caption]

JAKARTA - Lomba Taman Herbal Bejo yang digelar PT Bintang Toedjoe bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta memasuki penjurian tahap akhir, Jumat (22/5). Kali ini, tim juri menyasar Kelurahan Tomang dan Joglo.

Di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, warga menyulap taman hias di kantor RW 04 menjadi tanaman obat keluarga (toga) atau tanaman herbal.

“Budidaya tanaman herbal di sini sudah berjalan cukup lama. Ini murni peran RW dan masyarakatnya, bukan karena ada lomba,” ujar Camat Grogol Petamburan Denny Ramdany di kantor RW 04 Kelurahan Tomang, Jumat (22/5).

Terkait program Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP), pihaknya hanya melakukan supporting. “Jadi warga yang punya pekarangan dihimbau untuk menanam di lahan, kalau tidak punya bisa menggunakan pot,” lanjutnya.

Denny beralasan, tanaman herbal bisa menjadi dokter pribadi warga. “Terkait lomba kan hanya bonus, tak berharap lebih. Ke depannya Kelurahan Tomang bisa jadi pilot project di propinsi DKI untuk tanaman herbal,” pungkasnya.

Sementara itu, di Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan tak kalah menarik. Menempati lahan yang cukup luas di Komplek Pemadam RW 02, warga menanam beragam jenis tanaman herbal.

“Taman herbal ini sudah dibudidayakan masyarakat sejak lima tahun lalu. Tak hanya di lahan komplek Pemadam namun juga di pekarangan warga,” ujar Camat Kembangan Slamet Riady.

Dari hasil tanaman herbal tersebut, berkali-kali warga sudah memetik hasilnya. “Ini tidak terlepas dari binaan Sudin Pertanian Jakarta Barat,” sambung Slamet.

Sayangnya, ketika panen masyarakay masih menemui sedikit kendala. “Pas lagi panen produknya berlebihan, sedikit kesulitan untuk melakukan pendistribusiannya,” imbuhnya.

Karenanya, Slamet Riady berharap pihak swasta seperti PT Bintang Toedjoe ikut berperan serta dalam memfasilitasi, baik dalam segi pembinaan produk, pengemasan hingga pemasaran.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline