Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Ki Kusumo: Lokasi Tabrakan Kereta Harus Diruwat

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13865779221684767395

[caption id="attachment_282831" align="alignnone" width="640" caption="Ki Kusumo"][/caption]

JAKARTA - KRL Commuter Line Jurusan Serpong – Tanah Abang bertabrakan dengan truk Pertamina yang mengangkut BBM jenis premium, Senin 9 Desember 2013 sekitar pukul 11.20 WIB.

Lokasi kecelakaan terjadi di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.Seperti diketahui, di perlintasan tersebut juga pernah terjadi kecelakaan hebat yang merenggut korban tewas hingga 156 jiwa.

Peristiwa yang terjadi pada 19 Oktober 1987 atau yang dikenal dengan tragedi Bintaro itu tercatat sebagai salah satu musibah paling buruk dalam sejarah transportasi Indonesia.

Sebagai bagian dari masyarakat, Ki Kusumo turut prihatin. Apalagi, jauh-jauh hari konsultan spiritual ini telah mengingatkan lewat ramalannya.

Ya. Akhir tahun 2012, berbagai media massa telah mencatat ramalan Ki Kusumo tentang musibah kereta api yang masih akan mewarnai di tahun 2013. Nah, kekhawatiran Ki Kusumo itu kini terjadi.

Produser Drakula Cinta yang filmnya bakal tayang 23 Januari 2014 ini menilai, tabrakan kereta api yang terjadi dua kali di lokasi tersebut bukan saja karena kelalaian manusia.

“Di lokasi itu energi negatifnya luar biasa besar. Jadi bukan semata salah manusianya,” jelasnya saat dihubungi, Sabtu (9/12/2013).

Ki Kusumo menambahkan, jika tak ingin musibah terjadi lagi dan terjadi lagi, harus diadakan ruwatan di lokasi kecelakaan. “Jadi biar tidak memakan banyak korban,” pungkasnya.  [mas]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline