Sudah seharusnya bulan suci ramadan digunakan untuk melakukan hal-hal bermanfaat. Kalau tidak bermanfaat untuk orang lain, setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri.
Sebab bulan ramadan adalah bulan ujian bagi semua umat Islam untuk tetap melakukan aktifitas seperti dengan keadaan menahan lapar dan haus.
Efek yang paling terasa bagi orang sedang berpuasa adalah lemas. Karena pagi tidak sarapan dan siang hari tidak makan. Sehingga badan terasa loyo, kurang bergairah, dan mudah capek.
Saat kita berdiam diri di rumah tanpa kegiatan yang berarti, terkadang memicu diri untuk rebahan sepanjang siang. Apalagi suasana di luar saat siang terasa panas dan ada kecenderungan mata akan mudah mengantuk.
Tidur sepanjang siang membuat proses metabolisme tubuh terhenti. Kalori tidak terbakar, lemak akan menumpuk di bawah kulit, dan resikonya setelah ramadan nanti bobot tubuh kita akan bertambah.
Padahal sebenarnya kalau kita mau bergerak sedikit saja, maka badan kita akan terasa lebih fresh dan kesehatan kita akan terjaga.
Salah satu cara untuk menjaga agar tubuh kita tetap segar di saat ramadan adalah dengan melakukan olah raga ringan, setiap pagi atai sore hari.
Senam ringan akan menstimulus otak dan masa otot untuk relaksasi, melancarkan aliran darah dan membakar kalori. Sehingga keringat yang bercucuran saat melakukan senam akan berganti menjadi kesegaran tubuh setelahnya.
Sudah beberapa minggu ini anak-anak tetangga menjadi penyemangat saya untuk melakukan olah raga pagi.