Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang PTL (Pengantar Tamu Laki-laki) di Wisata Bandungan

Diperbarui: 22 April 2020   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay

Tak banyak orang yang tahu dengan profesi ini.  Di lokasi wisata Bandungan PTL adalah tokoh penghubung antara para tamu dan penjaja Cinta yang tinggal di kontrakan-kontrakan setempat.

Informasi yang diberikan oleh para PTL ini dijadikan pedoman para tamu saat menginginkan pramunkkmat yang disediakan di Bandungan.

Konon para PTL sangat paham dengan situasi setempat.  Di mana ada anggota baru,  mana yang sedang pulang,  sedang dipakai tamu,  atau mana perempuan yang sedang berhalangan atau sakit.  Sehingga para tamu tak kesulitan saat mencari teman kencan.

Para PTL juga paham dengan nama seluruh perempuan panggilan yang ada di Bandungan. Bahkan dengan sangat piawai akan memberikan penjelasan kepada para tamu mengenai informasi detail perempuan yang diinginkannya.  

Misalnya perempuan yang gemuk, kurus,  cantik,  muda,  setengah tua,  kulitnya putih,  hitam dan sebagainya.

Biasanya para PTL ini akan mengantar para tamu ke berbagai tempat di mana para perempuan malam ini tinggal.  Tamu laki-laki memang tak boleh masuk kamar kontrakan,  tapi para PTL ini bebas keluar masuk kamar kontrakan.

Biasanya para tamu yang mendapatkan jasa pengantaran ini akan memberikan tip kepada PTL,  dan besar kecilnya tergantung kesepakatan para tamu dengan para PTL.

Para PTL juga akan memdapatkan jasa dari para wanita panggilan karena telah menghubungkan kepada para tamu,  bila PTL ini sekaligus bertindak sebagai tukang ojek,  ia akan mendapatkan doble bonus dari wanita yang diantarnya.

Tetangga,  kawan-kawan sekolah saya di Bandungan juga banyak yang berprofesi sebagai PTL. Sehingga saya dapat memahami bagaimana pekerjaan mereka sebenarnya.

Saat Pandemi covid-19, Bandungan sudah tak lagi bisa memberi harapan.  Tingkat hunian hotel terus merosot,  para wanita panggilan pulang ke kampung halaman.  Dan  otomatis hal ini menghilangkan pendapatan para PTL.

Salah seorang kawan saya sebut saja namanya Nurbaedi (nama samaran), ia mengatakan bahwa penghasilan para PTL saat ini berada di titik terendah alias Zhonk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline