Hari ini di WAG yang saya ikuti membagikan sebuah video tentang keberhasilan warga Ceko menangkal pandemi covid-19. Video berdurasi 3 menit ini menyampaikan langkah yang telah ditempuh warga Ceko untuk menanggulangi persebaran virus corona
Banyak hal yang telah dilakukan dan ditiru oleh negara lain. Seperti menjaga kesehatan, mencuci tangan, social distancing, phisical distancing, bahkan karantina wilayah.Tapi satu hal yang tidak ditiru, yaitu memakai masker. Hari ini masker sangat sulit didapatkan. Bahkan sampai di seluruh dunia telah kehilangan stok masker
Pemerintah Ceko membuat anjuran agar warga memakai masker. Akan tetapi pemerintah tidak punya persediaan. Sehingga melahirkan gerakan masif pembuatan masker.Para mahasiswa, purnawirawan, orang biasa, bahkan para penjahit secara swadaya membuat masker dan membagikannya ke tempat-tempat yang membutuhkan.
Rumah sakit, tempat bersalin, bahkan dibagikan secara langsung kepada warga. Sehingga kesadaran memakai masker merata ke seluruh pelosok negara.
Konon masker sederhana produk rumahan pun sudah cukup melindungi diri. Sebab bisa mencegah kuman berpindah karena cipratan ludah. Baik saat batuk, bersin, berbicara, maupun bernafas.
Hari ini, di Indonesia kesadaran memakai masker sebagai pelindung diri masih sangat rendah. Karena masker langka dan sulit didapatkan, orang-orang jadi malas memakai masker.
Andai saja warga Indonesia mau bergerak bersama, saling dukung sama lain, membuat secara mandiri, dan membagikannya kepada siapapun yang tidak memakai masker karena tidak punya, niscaya penularan covid-19 akan bisa ditekan seminimal mungkin.
Sebab sebagaimana isi pesan dalam video, I protect to you -- you protect to me.
Aku melindungimu, kau melindungiku.
#mask4all