Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Waspadai "Ketersinggungan" sebagai Alat Politik

Diperbarui: 14 Maret 2020   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay


Kata tersinggung berasal dari kata singgung yang  berati tersenggol,  atau terjamah.

Kata ini diadopsi sebagai sebuah  analogi untuk kata atau perbuatan yang  melukai perasaan,  berhubungan dengan harga diri pribadi dan kelompok,  serta lebih  luas lagi menjadi sebuah celah komoditas politik yang  memberikan efek tak berkesudahan.

Seseorang menjadi tersinggung bila mendengar kalimat melecehkan,  menyakiti,  dan merendahkan harkat dan martabat.  Sehingga merasa kehormatannya  terusik.

Tindakan balasan dari rasa tersinggung ini bisa berupa counter balik berupa reaksi emosi dan bisa juga terwujud dalam sebuah tindakan frontal sebagai bentuk perlawanan.

Beberapa kelompok menciptakan sebuah produk   "ketersinggungan"  agar ada  jarak yang  tak terlihat.  Lalu membangkitkan emosi secara kolektif hingga terkadang  menimbulkan gerakan dukungan dan perlawanan secara tergeneralisir.

Tak ada yang  salah  dengan orang yang mudah tersinggung. Sebab perasaan tersinggung   itu bisa menjadi tameng seseorang dalam menjaga harga diri,  mempertahankan idealisme, dan menjadi penghalang bagi orang  lain untuk melakukan penistaan.

Tapi yang perlu  diperhatikan adalah bahwa efek ketersinggungan bisa berakibat fatal,  bila orang  yang tersinggung tak mampu mengendalikan diri.

Emosi yang  memuncak dari efek tersinggung bisa merubah seseorang laksana binatang buas,  mengaum keras lalu bertindak secara agresif melakukan aksi sebagai bentuk perlawanan.

Soal risiko  dipikir belakangan,  yang  penting ia bisa melampiaskan kekesalannya.

Karena tersinggung,  orang-orang baik bisa berubah jadi temperamental.  Bahkan mengungkapkan kalimat kasar.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline