Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Melawan Ketidakpahaman (Saya) terhadap Artikel Karya Prof. Apollo Daito

Diperbarui: 12 Maret 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.

Tema apa yang  anda kuasai dalam ilmu filsafat?

Logika, Epistimologi, Etika, Estetika, Metafisika,  atau mungkin anda menciptakan sendiri sebuah cabang ilmu  filsafat tanpa  terpaku pada definisi dan kategori di atas?

Bila anda penikmat pemikiran filsafat,  maka anda layak menikmati sajian  Prof. DR.  Apollo Daito.

Sebagai sesama Kompasianer saya sering  berkunjung, tapi karena terbatasnya alur pemikiran,  saya tak sanggup mencerna apa yang  disuguhkan oleh Prof. Apolllo.

Membaca artikel beliau,  seperti membaca puluhan buku materi kuliah yang berjilid-jilid dan  saya tak sanggup untuk melakukannya.

Konsep logika berfikir taktis yang  beliau gunakan untuk menyusun kalimat-kalimat melampaui otak saya.  Bahkan cenderung melemahkan daya fikir karena tak bisa dipahami begitu saja dengan narasi-narasi sederhana dalam berfikir.

Secara keseluruhan,  artikel beliau mengandung jutaan makna dengan konsep dan pemaknaan simbolis maupun realita. Tapi saya tetap  tak mampu mencerna bagian demi bagian kalimat yang  tersusun karena tidak ada sinkronisasi apa yang saya baca dengan imajinasi yang  biasanya bisa didapat secara stimultan mengikuti alur cerita.  

Andaikan saja narasi-narasi itu bisa tersusun lebih sederhana saya mungkin bisa sedikit memahami.

Ide berfikir Prof. Apollo mengalir deras laksana air bah.  Mematahkan konsep-konsep kemapanan dengan balutan kerisauan yang  dalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline