Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Menyoal Dekonstruksi Sistem Patriarki yang Dianggap Melawan Agama

Diperbarui: 9 Maret 2020   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar :Kompas.com

Dekonstruksi adalah sebuah metode pembacaan teks. Dengan dekonstruksi ditunjukkan bahwa dalam setiap teks selalu hadir anggapan-anggapan yang dianggap absolut.

Kita memang sering  mendengar para ustad yang  menyampaikan tentang persoalan peran seorang perempuan dalam kehidupan,  terlebih seorang istri terhadap lelaki suaminya.

Dalil dari ayat agama disampaikan sebagai dasar dan pijakan dalam menyampaikan pikiran-pikiran yang  dianggap positif.  

Sehingga informasi berdasarkan ayat suci diyakini sebagai sebuah kemapanan mutlak. Tidak dapat digugat dan diotak-atik dengan alasan apapun.

Banyak ayat dan hadits yang  secara runtut mengenai kemutlakan rasa taat seorang perempuan sehingga menyentuh pada hal-hal yang  tak terjangkau,  meskipun satu sisi soal pahala dan dosa bukan ada pada kewenangan manusia. Salah satunya di sini

Kesetaraan dan emansipasi oleh beberapa kalangan dianggap sebagai sebuah pembangkangan terhadap nilai agama.  Karena dianggap itu adalah ide dari orang barat yang bertentangan dengan nilai yang selama ini dianggap sebagai sebuah kemapanan yang tidak dapat diganggu gugat.

Kita memang tidak menyadari bahwa perkembangan jaman menyebabkan banyak penafsiran tentang ayat agama,  yang  sesungguhnya tetap mendukung secara esensi pesan dari sebuah ayat,  hanya interpretasinya yang  terus ada peningkatan.

Pentas tentang dekonstruksi syariah dengan semangat bahwa segala tatanan kehidupan tetap harus berkaca kepada nilai humanisme  bisa anda lihat disini.

Meskipun para akademisi terus berdebat tentang dekonstruksi,  tak bisa merubah kemapanan secara keseluruhan.

Karena emansipasi dan keseteraan gender merupakan ide barat yang  dianggap sebagai sebuah perlawanan budaya patriarki yang  telah didukung oleh dalil kuat berupa ayat-ayat Tuhan.

Penjelasan tentang sebuah dekonstruksi yang  bermuara pada sebuah nilai kebebasan sering  dianggap sebagai pemikiran sekuler yang  bertolak belakang dengan keyakinan beragama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline