Konon selain pantai, hutan adalah awal mula tempat tinggal nenek moyang kita. Sebelum pohon dibabat habis dijadikan pemukiman.
Sebab hutan alam adalah pemberian Tuhan yang melengkapi awal kehidupan manusia dengan flora fauna yang mencukupi kebutuhan manusia.
Keanekaragaman hayati berupa binatang dan tumbuhan menjadi bahan dasar bagi manusia untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan. Dari makanan, pakaian maupun tempat tinggal.
Bahkan sampai sekarang suku-suku terdalam Indonesia masih tinggal di belantara-belantara hutan yang kadang tak mudah ditembus.
Sekarang hutan sudah menjadi daerah wisata. Apalagi yang ada di dekat kota. Selain menjadi paru-paru, hutan juga menjadi tempat belajar bagi semua kalangan.
Rimbunan semak dan pepohonan besar dengan tinggi puluhan meter masih dapat kita nikmati di sekitar kota tempat tinggal anda.
Salah satunya adalah hutan penggaron. Kawasan hutan yang ada di kabupaten Semarang, tepatnya di kecamatan Ungaran ini menjadi destinasi menantang bagi siapapun yang penasaran dengan suasana hutan.
Lokasinya sangat mudah dijangkau. Dari area jalan turunan Suwakul Ungaran -perbatasan Ungaran Semarang- maju sedikit akan ada papan petunjuk jalan.
Jalan aspal halus akan kita nikmati melewati jembatan tol Ungaran-Bawen, dan di ujung jalan inilah hutan penggaron berada.
Wana wisata hutan penggaton menyediakan berbagai fasilitas untuk kegiatan masyarakat Mulai dari olah raga, jungle tracking, outbound training, latihan SAR dan Pramuka, rekreasi, hingga penelitian dan kepentingan ilmu pengetahuan lainnya.
Konon di Wanawisata Penggaron juga terdapat Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, Kadalan Kembang dan beberapa raptor migran.
Setelah masuk melalui sebuah loket dengan biaya Rp. 6000/orang, pengunjung bisa langsung melakukan tracking.