Pelas dan botok memang menu istimewa. Dibungkus dengan cara yang sama, bumbunya juga nyaris sama. Hanya bahannya yang sedikit beda.
Pelas lebih dominan bumbu berupa kelapa muda, dengan tambahan ikan teri, dan petai cina, tak lupa memasukkan daun kemangi dan daun jeruk sebagai pelengkap rasa, serta daun salam agar lebih mempesona. Tentu dengan rasa pedas yang menggugah selera.
Sedangkan botok tidak menggunakan kelapa muda sebagai bahan utamanya. Melainkan berbagai jenis bahan masakan bisa jafi isinya. Seperti jamur, tahu, telur asin, ati ayam dan sebagainya.
Botok dan pelas tak hanya sederhana, bahkan bungkusnya pun seperti tak memgundang selera. Tapi terbukti setelah dibuka. Ibarat gadis cantik yang mempesona.
Bagaimana membuat botok?
Beberapa orang memasak botok hanya menggunakan ampas kelapa yang sudah diambil sarinya. Sebagaimana awal mula botok dibuat. Tapi dalam perkembangannya, botok hanya dibuat menggunakan ampas kelapa melainkan bahan lain yang tak biasa. Bisa telur asin, tahu, teri, tempe, bahkan bungkil kelapa.
Kalau saya lebih suka memasak botok tahu, dengan aroma sedap menggoda. Apalagi ada daun jeruk dan dan daun salam sebagai pelengkap rasa.
Pertama-tama siapkan beberapa potong tahu, hancurkan sampai lumat. Potong bawang merah dan cabe tipis-tipis. Campurkan ke dalam tahu. Jangan lupa tambahkan garam dan merica secukupnya, kalau perlu tambahkan sedikit penyedap rasa.
Biasanya saya menambahkan telur ayam, agar adonan tahu menjadi padat dan tidak ambyar. Adonan dibungkus daun pisang dan dikukus dalam panci sekitar 15 menit.. Dan.. tara... Jadilah botok tahu yang mempesona menggugah selera makan.
Cara membuat pelas
Pada intinya pelas hanya terdiri dari parutan kelapa, teri, dan petai cina, dan tomat hijau. Dengan menambahkan daun salam dan daun jeruk.
Semua bahan dicampur, taburi sedikit garam, irisan cabe merah, dan bawang merah. Kalau anda mau, berikan juga irisan bawang putih.